Jumat, 13 Januari 2012

Larangan Meminta Jabatan


"Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka)bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa (QS. AlQashash:83).

Dari Abu Said Abdurrahman bin Sumurah ra. Dia berkata, "Rasulullah SAW pernah bersabda kepada saya, Wahai Abdurrahman bin Sumurah, janganlah menuntut kedudukan dalam pemerintahan, karena jika kamu diserahi jabatan tanpa kamu minta, kau akan dibantu (untuk menjalankannya), tetapi jika kamu memperoleh jabatan itu karena kamu memintanya, maka kamu akan dibeban dengannya. Dan apabila kamu bersumpah untuk melakukan sesuatu, kemudian ternyata kamu dapati hal lain yang lebih baik, maka jalanilah apa yang kamu anggap lebih baik dan tebuslah sumpah itu (Mutafaq Alaih).

Dari Abu Dzar ra. Dia berkata Rasulullah SAW berkata kepada saya" Wahai Abu Dzar, saya melihat kamu adalah orang yang lemah, dan saya suka untukmu apa yang saya suka untuk diri saya sendiri. Janganlah kamu menjadi pemimpin walau terhadap dua orang dan jangan menguasai harta anak yatim (HR. Muslim).

Darinya (Abu Dzar ra.) dia berkata" wahai Rasulullah, maukah kamu mengangkat saya (untuk menjalani suatu tugas)?. Kemudian beliau memukul bahu saya sambil bersabda, "Wahai Abu Dzar, kamu adalah orang yang lemah, sedangkan jabatan itu adalah amanah, dia pada hari kiamat adalah kehinaan dan penyesalan. Kecuali orang yang yang dapat menunaikan haknya dan menjalankan kewajibannya (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya RAsulullah SAW bersabda, "sesungguhnya kalian suatu saat akan berebut kekuasaan, dan hal itu akan menjadi penyesalan pada hari kiamat (HR. Al-Bukhari).

Wahai saudaraku sekalian, cermatilah ayat Alquran dan hadist di atas, mudah-mudahan dapat menjadi penerang hati...

Janganlah kebahagiaan semu nan sesaat di dunia menggadaikan kebahagiaan hakiki di akhirat nanti....

Semoga Allah selalu menguatkan iman dan islam kita sekalian...amin.

Tidak ada komentar: